Berawal dari keinginan saya untuk mencari spot sunrise, dan mendapatkan rekomendasi dari teman yaitu Waduk Cengklik di Boyolali.
Lokasi
Waduk ini berada di Desa Margorejo Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah.
Saya berangkat dari Jogja sekitar pukul 03.45 pagi. Estimasi perjalanan untuk sampai di Waduk Cenglik sekitar 1 jam 25 menit. Waduk ini berada tidak jauh dari Bandara Adisumarmo Solo, sekitar 15 menit dari bandara.
Tips: Banyak sekali muncul lokasi Waduk Cengklik di Google Map. Pilihan yang tepat adalah Taman Wisata Waduk Cengklik.
Jangan memilih yang Waduk Cengklik saja jika tidak ingin bernasib sama seperti saya. Tersasar sampai ke ujuang gang, yang lokasi tersebut bukanlah tempat wisata melainkan lokasi tembak burung. Hahahahha. Tapi tersesat dijalan adalah seninya jalan-jalan.
Setelah tersesat dan bertanya pada warga setempat, akhirnya saya menuju lokasi wisata yang tepat.
Saya sampai di Waduk Cengklik sekitar pukul 05.10 karena tersesat dan sampai dilokasi yang tepat pukul 05.45.
objek wisata
Setelah sampai dilokasi parkir saya disuguhkan pemandangan waduk yang indah. Di lokasi wisata ini banyak saya temui warga lokal yang berjalan pagi di pinggir waduk dan ada yang bersepeda. Tidak terlalu ramai, dan ada beberapa yang memakai masker.
Ada satu dan dua warung yang buka sepagi itu.
Setelah menyapu pandangan, mata saya tertuju pada kapal-kapal yang bermuara dipinggir waduk yang berlokasi sekitar 300 meter dari saya. Sepertinya mengitari waduk sembari menikmati pagi yang syahdu karena sunrise yang sudah terlewatkan adalah sesuatu yang menarik.
Menyewa perahu
Setelah sampai dilokasi perahu, saya mendapati ada satu bapak-bapak yang baru sampai menggunakan sepeda motor dengan membawa satu liter bensin untuk bahan bakar. Sepertinya bapak ini tau ada tamu yang mau menyewa kapal. Beliau menawarkan jasa perahu mengitari Waduk Cengklik 50.000 Rupiah dengan estimasi waktu 15-20 menit.
Tanpa berpikir panjang saya mengiyakan tawaran bapak tersebut. Saya mulai mengitari waduk sekitar pukul 6 pagi.
Suasana ini mengingatka saya saat mengitari Rawa Pening. Persis sama, tapi beda waktu dan lokasi. Saya berkunjung ke Rawa Pening untuk menikmati sunset dan ke Waduk Cengklik untuk menikmati sunrise.
Sebenarnya waktu terbaik mengitari Waduk Cengklik adalah sore hari untuk menikmati Sunrise.
Jika cuaca bagus maka kemegahan Gunung Merapi dan Gunung Merbabu akan terpampang nyata. Sayangnya pagi itu sedikit berkabut dan tertutup.
Walaupun demikian saya sangat menikmati moment mengitari waduk ini.
Setelah selesai, saya memutuskan kembali ke parkiran dan pulang ke Jogja.
PS: Saya tau berwisata saat pandemi ini sangat tidak dianjurkan. Tapi jika pilihan wisata kita tepat, saya rasa pilihan saya menikmati sunrise ini tepat karena intensitas bertemu orang lain sedikit (hanya bertemu dengan jasa perahu), diruang terbuka, dan waktu yang saya habiskan dilokasi wisata lebih kurang 30 menit. Dengan tetap menjaga protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, menggati masker ketika saya meninggalkan tempat wisata, dan menyemprot badan sebelum memasuki mobil.
Terimakasih sudah membaca.