Berkunjung ke Solo tidak lengkap jika tidak mencicipi Nasi Liwet Mbak Bety.
Ibarat ritual wajib, tak pernah saya lewatkan jika liburan ke Solo. Nasi liwet ini berada di dekat pasar kembang, cukup mengandalkan google map kalian akan sampai.
Nasi liwet
Apa yang membuat nasi liwet ini istimewa dan tak pernah saya lewatkan? Pertama adalah harga yang terjangkau. Rasanya bisa diadu dengan rasa Nasi Liwet Bu Wongso Lemu yang terkenal itu. Bedanya harganya bisa 3 kali lipat.
Satu porsi nasi liwet ayam suwir dibandrol dengan harga 12 ribu rupiah. Sangat amat terjangkau. Berbeda dengan nasi liwet terkenal Solo lainnya yang bisa di bandrol dengan harga 35 ribu rupiah. Soal rasa, nasi liwet Mbak Bety tidak kalah, enak.
Nasi liwet ini buka mulai pukul 6 sore biasanya pukul 8 malam sudah habis. Bisa dipastikan nasi liwet ini selalu ramai.
Berada persis di pasar kembang tentu area parkir tersedia sangat luas. Ada petugas parkir yang siap membantu.
Tak jarang saya menunggu nasi liwet ini buka lebih awal, biar tidak kehabisan.
Cabuk rambak
Satu menu lainnya yang juga tersedia disini.
Cabuk rambak, saya tidak familiar dengan makanan ini sebelumnya. Menu ini salah satu yang banyak dipesan pelanggan. Tak jarang, cabuk rambak habis dalam waktu dua jam bahkan kurang.
Cabuk rambak, merupakan lontong ketupat yang lembut diberi toping kuah kacang yang kental (hanya diberi sedikit air) dan kerupuk.
Rasanya sangat unik. Lontongnya benar-benar lembut. Satu porsi mungkin 6-8 ribu.
Dua porsi nasi liwet ayam suwir (nasi setengah) plus telur dan satu porsi cabuk rambak selalu mewarnai hari saya ketika berkunjung ke Solo.
Nasi Liwet Mbak Bety tidak pernah saya lewatkan.
Jika kalian mempunyai rekomendasi kuliner Solo, silahkan komen ya.