Tentu pertanyaan ini balik lagi ke diri masing-masing ya. Untuk saya sendiri kenapa ingin bikin podcast karena ingin berbagi.
Saya adalah pendengar setia podcast. Melalui podcast saya mendengar kisah-kisah menarik orang lain. Berangkat dari sinilah saya ingin membagikan kisah-kisah menarik orang-orang disekeliling saya. Salah satu keberuntungan saya adalah dikelilingi orang-orang hebat dan saya harus membagikan kisah-kisah mereka.
Pada tulisan kali ini saya akan berbagi seputar podcast yang saya ketahui. Banyak sekali teman-teman di instagram saya tertarik dengan podcast. Maka dari itu saya akan mengulas lebih dalam melalui tulisan ini.
Apa sih podcast?
Podcast adalah Non streaming – Audio.
Berdeda dengan radio tentunya. Justru belakangan ini artis-artis banyak membuat membuat podcast dengan peralatan yang profesional dan ouputnya menjadi vidio lalu di upload ke YouTube sedangkan audionya di upload menjadi podcast.
Teman-teman pun bisa meniru hal yang demikian. Ibaratnya sekali mendayung dua tiga pulau terlampaui.
Kenapa podcast?
Uniknya podcast, hasil rekaman audio ini dapat didengarkan kapan saja dan dimana saja. Misalnya saat berolahraga, dimobil, santai dikamar dan aktifitas lainnya. Selain itu, bisa diakses kapan pun melalui atau tanpa koneksi internet (bisa unduh).
Podcast juga menawarkan berbagai pilihan topik yang menarik dan tidak ada iklan.
Podcast bayar nggak?
Ini salah satu pertanyaan yang banyak ditanyakan kepada saya. Podcast tidak berbayar alias gratiss. Tersedia aplikasi pihak ketiga seperti Anchor yang bisa teman-teman manfaatkan.
Melalui aplikasi ini, podcast kalian akan di distribusikan ke beberapa penyedia jasa pemutar podcast seperti: Spotify, Apple Podcasts, Breaker, Castbox, Google Podcasts, Overcast, Pocket Casts dan RadioPublic.
Mulai dari mana?
Banyak yang bingung bikin podcast itu mulai dari mana. Hal yang utama adalah menentukan tema yang ingin kalian bahas. Misalnya, kalian menyukai atau expert di suatu bidang tertentu, atau hal-hal yang menarik untuk kalian bahas.
Tema podcast sangat-sangat bebas. Tidak melulu tentang pendidikan dan pencapaian. Beberapa podcast juga membahas mengenai cerita horor, puisi-puisi, bincang ngalor ngidul yang menghibur. Semua kembali lagi kepada tujuan dan konsen kreatornya.
Kalian juga bisa mencari reverensi sebanyak mungkin dari para kreator podcast yang sudah ada. Ilmu Steal Like an Artis sangat bisa dipakai untuk kasus ini.
Setelah menentukan tema dan mendapatkan beberapa referensi, kalian harus memikirkan tentang intro dan autro. Gaya opening seperti apa yang kalian suka sebagai pembuka podcast.
Modalnya apa aja?
Niat dan kemauan.
Kalian nggak butuh budget mahal-mahal untuk set up studio podcast. Untuk awal-awal kalian cuma butuh Clip on yang seharga 20 ribu saja sudah sangat cukup.
Editing
Saya pribadi merekam audio penggunakan aplikasi record yang tersedia di gadget saya. Awalnya saya pernah merekam menggunakan anchor, saya cukup kewalahan mengeditnya.
Tapi teman-teman bisa mencoba dua-duanya atau memilih merekam menggunakan anchor atau di aplikasi record yang ada di gadget.
Untuk editing kalian bisa memilih ingin menggunakan anchor atau garage band (ios). Saya sendiri mengedit menggunakan garage band. Kemudian di upload menggunakan anchor.
Poster
Pertanyaan yang paling banyak adalah mengenai poster dan cover Podcast Fondina. Saya sendiri menggunakan aplikasi canva untuk membuat logo podcast dan poster podcast. Aplikasi ini benar-benar membantu saya dalam membuat design. I love Canva so much.
Headliner
Jika teman-teman ingin mempromosikan poscast di media sosial, kalian harus menambahkan audiogram di poster podcast. Aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat audiogram adalah headliner.
Ini sangat membantu agar promosi podcast kalian lebih menarik di media sosial.
Sekian tulisan saya kali ini mengenai podcast. Jika ada yang ditanyakan silahkan komen atau hubungi saya lebih lanjut. Jangan lupa untuk follow Instagram Podcast Fondina. Support kalian sangat berarti bagi saya.
Terimakasih,
Love u