Seperti janji saya sebelumnya, di tulisan ini saya akan menceritakan tentang keseruan camping di waduk sermo.
Ini bukan kali pertama saya camping di waduk sermo. saya pernah berkunjung satu tahun yang lalu. Saya jatuh cinta pada pemandangan pagi (sunrise) di waduk sermo. untuk itu saya memutuskan untuk kembali camping disini.
setelah breafing kami baru mendirikan tenda pada pukul 6 sore. matahari sudah tenggelam. kami mendirikan tenda dengan cahaya yang samar-samar. 3 tenda berdiri dalam waktu 30 menit, cukup lama sepertinya. wkwkwkkw
setelah tenda terpasang, dan perut mulai keroncongans aya mulai memasak nasi karena agenda makan malam kami adalah sarden balado dan mie rebus. Saya memasak menggunakan 2 kompor portable waktu itu. satu untuk masak nasi dan satu lagi untuk masak ikan sarden + kentang dan mie rebus.
hampir 40 menit makan malam sudah tersaji. saya menyajikan dengan versi makan gadang (bisa dilihat di tulisan saya ini). Karena perut sudah keroncongan semua yang tersaji dilahap tanpa sisa, eeh Cuma tersisa bungkus nasi saja. hahhahaha
setelah makan malam. ada beberapa agenda yang kami lakukan malam ini. Diantaranya: main uno, ngopi-ngopi cantik, api unggun, bakar jagung dan marsmello.
kami habiskan waktu untuk bermain uno dulu sekitar 2.5 jam. main uno sambil ngopi atau minum coklat hangat. ada beberapa teman yang bermain gitar atau kami menyetel musik melalui speaker yang telah saya bawa dari rumah.
permainan uno cukup seru malam ini. khususnya buat saya yang baru pertama main uno. hahahhahaa. kebiasaan kami masarakat minang hanya mengenal kartu remi dan ternyata uno juga menyenangkan.
setelah malam agal larut, agenda api unggun mulai kami susun. Sangat beruntung, pengelola menyediakan jasa sewa drum untuk bakar dan menjual kayu bakar. Karena kebijakan panitia untuk kegiatan api unggun harus menggunakan alas seperti seng agar tidak merusak rumput yang ada. saya bisa membayangkan jika tidak dialasi dengan seng, akan merusak rumput dan estetika yang ada.
cukup merogoh kocek 30 ribu rupiah kami sudah mendapatkan alas san kayu bakar.
sekian dulu cerita saya tentang waduk sermo hari ini,
tunggu kelanjutannya besok pagi!
2 Comments Add yours