Belakangan ini memori perjalanan ke Jepang tahun 2018 sering terlintas. Tak ada salahnya untuk mengabadikannya dalam bentuk tulisan. Dimulai dari pengajuan Visa Jepang via agent di Jogja.

Kangen jalan-jalan pastinya, tapi karena pandemi ini banyak wishlist tidak terpenuhi. Tak ada salahnya mengajak pikiran untuk napak tilas, mengenang perjalanan dan pengalaman yang pernah dilalui. Salah satunya pengajuan Visa Jepang ini.

Karena domisili saya saat itu di Jogja, saya mengajukan pengurusan visa via agen Nusantara Travel yang beralamat di Jl. Solo persis di depan XXI.

Memilih agent

Saya lebih memilih agent dari pada mengurus sendiri. Tentu hal ini beralasan.

Pertama; hemat waktu. Saat itu saya fokus pada pengolahan data penelitian tesis yang cukup menguras tenaga dan pikiran. Saya juga tidak punya waktu untuk bolak-balik Jakarta ke kantor Kedubes Jepang, atau ke JVAC untuk pengajuan visa. Selain memakan waktu hal tersebut juga menguras dana transportasi Jogja-Jakarta. Saya juga sedikit khawatir pengajuan visa saya ditolak.

Kedua; biaya. Saya menghabiskan Rp. 750.000 untuk pengajuan visa via agent. Jika saya mengurus sendiri ke Jakarta biaya yang saya bayarkan untuk visa singel entry 390.000. Belum termasuk biaya transportasi. Jadi, mengurus visa via agent cukup menghemat biaya dan waktu.

Ketiga; cek berkas. Agent memastikan semua berkas yang kita ajukan memenuhi persyaratan. Hal ini sangat membantu, jika ada satu berkas yang kurang, dipastikan kalian tidak akan mendapatkan visa ini.

Persyaratan

1. Paspor
2. Formulir permohonan visa
3. Pasfoto terbaru 6 bulan terakhir ukuran 4,5×4,5 cm dengan background putih
4. Fotokopi KTP & kartu mahasiswa/kartu pelajar
5. Bukti pemesanan tiket pesawat PP
6. Jadwal perjalanan/itinerary selama berada di Jepang
7. Bukti keuangan (rekening koran atau buku tabungan 3 bulan terakhir)

Dari sekian banyak persyaratan, ada beberapa hal yang ingin saya bahas;

Pertama; Jadwal perjalanan.

Perjalanan saya ke Jepang kali ini adalah untuk konferensi international di Osaka. Tentu sebelum mengajukan visa, saya mengajukan konferensi terelebih dahulu. Saya mengikuti konferensi dari  ICSAI. Approval dari konverensi ini saya gunakan sebagai lampiran. Hal ini sangat berguna untuk approval visa. Kemungkinan Visa Jepang lebih mudah kita dapatkan.

Bagi teman-teman yang memang memiliki suatu kepentingan baik untuk study, konferensi, dan segala hal yang berhubungan dengan pendidikan maupun kampus jangan lupa untuk melampirkan surat yang didapatkan.

kedua; rekening koran

Rekening koran 3 bulan terakhir.  Tidak ada angka pastinya minimal uang berapa yang harus tersedia direkening. Kebanyakan orang mengasumsikan 1 juta dikali dengan lama waktu kalian di Jepang. Ada sebagian yang mengatakan untuk amannya minimal 20 juta, untuk perjalanan satu minggu (7hari). Hal ini diasumsikan jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan selama diperjalanan misalnya perpanjangan waktu karena suatu kendala atau urusan.

Pernah ada yang berkelakar, semakin banyak tabungan – semakin membantu apporal visa kalian. Tapi, setidaknya kalian memiliki minimal batas aman untuk perjalanan 7 hari (kalau menurut saya).

Jika kalian bukan domisili Jogja, untuk pengajuan rekening koran harus ke kantor pusat masing-masing Bank. Siap-siap untuk mengantri.

Sekian pengalaman saya membuat Visa Jepang via agent di Jogja. Oh iya, pengajuan visa membutuhkan waktu kurang lebih 10 hari.  Hal ini tidak berlaku bagi kalian pemegang e-paspor. Jika ada yang ditanyakan silahkan kontak atau komen yaa.

Thank you.