Berkunjung ke Little Garden Omah Jembarati

Restoran yang mengusung konsep plant base ini berlokasi di Cangkringan, Sleman, sekitar satu jam dari kota Jogja. Saya juga bingung apakah ini masuk dalam kategori restoran, cafe atau warung makan.

Yang jelas Little Garden ini sempat masuk dalam list tempat yang ingin saya kunjungi di tahun 2020 karena banyaknya influencer maupun konten kreator yang berkunjung ke tempat ini dan cukup viral. Saya semakin penasaran seperti apa suasana yang ditawarkan dan akhirnya saya baru berkunjung di pertengahan tahun 2021.

Ada beberapa hal yang harus teman-teman ketahui sebelum berkunjung ke Little Garden yang berlokasi di Omah Jembarati. Ini pure review dan pengalaman saya sendiri. Ada beberapa hal yang menurut saya kurang worth it karena masih banyak tempat – tempat lain yang memberikan experience lebih.

Suasana

Lokasi parkiran berada di lahan kosong pekarangan rumah warga yang cukup sempit hanya  sekitar 3 – 4 mobil. Saya berjalan sekitar 100 meter menuju Little Garden. Restoran ini berada di sebelah kanan pintu masuk Omah Jembarati. Disebelah kiri terdapat beberapa penginapan Omah Jembarati. Dari kejauhan saya sudah mendapati restoran ini mengusung konsep jawa kuno. Bangunan dan furniture khas dari kayu dengan nuansa vintage. Untuk memasuki ruangan bangunan, wisatawan diminta untuk membuka alas kaki. Bangunan ini tidak terlalu besar dan terdiri dari beberapa meja yang bisa menampung 10 – 15 orang.

Meja yang sering menjadi spot foto berada di luar bangunan. Yak, persis di ruangan terbuka dan berada di pinggir kolam bunga teratai dengan pemandangan hamparan sawah. Jika kalian ingin makan di meja ini, harus reservasi terlebih dahulu karena sering full booking. Selain itu, saya menyarankan untuk berkunjung pagi atau sore hari. Jika teman-teman datang saat siang hari siap-siap kepanasan.

Saat saya berkunjung meja tersebut sudah di booking orang lain (walaupun sampai saya pulang tamu yang membooking tak kunjung datang). Akhirnya saya memilih untuk duduk di depan bangunan masih dengan pemandangan hamparan sawah.

Ketentuan

Berkunjung ke Little Garden ada beberapa ketentuan untuk pengunjung. Setiap pengunjung wajib memesan satu makanan dan satu minuman. Jadi kalian para mahasiswa siap-siap merogoh kocek jika berkunjung kesini ya. Harga minuman yang paling murah 38 ribu (minuman wedangan), dan untuk makanan dimulai dengan harga 55, belum termasuk tax dan service. Kurang lebih satu orang menghabiskan minimal 90 ribu untuk satu makan dan satu minum. Pertanyaan selanjutnya apakah harga yang dibayarkan worth it dengan rasa yang diterima? Hemm, kalau bagi saya nope.

Masing-masing orang yang berkunjung akan memiliki persepsi yang berbeda. Bagi wisatawan yang berasal dari Jakarta mungkin tempat ini worth it untuk dikunjungi. Tapi bagi saya yang sudah tinggal di Jogja 6 tahun menurut saya tidak. Tapi saya senang sudah berkunjung ke Little Garden ini. Akan tetapi jika hanya mengandalkan sawah dan plan base food masih banyak restoran lain yang menawarkan pemandangan dan service yang lebih baik dari Little Garden. Setidaknya satu wishlist cheek.

Leave a Reply