Saya sangat mengagumi sosok seniman asal Ambarawa ini.
Pertama saya kenal karya-karya Roby dari Niko. Niko banyak bercerita bahwasanya dia memiliki teman yang sangat bertalenta di bidang seni.
Semenjak saat itu saya mulai kepo, mencari tau tentang karya-karyanya. Kekaguman saya semakin bertambah karena sosok seniman yang satu ini sangat humble dan cerita perjuangannya mencapai posisi saat ini.
Singkat cerita, akhirnya saya menghadiri pameran tunggal Roby yang memiliki tema “Lucid Fragments”. Pameran ini berlangsung dari 14 Februari 2020 sampai 28 March 2021 di Tirtodipuran Link, Yogyakarta.
Pameran ini gratis. Teman-teman bisa menghadiri pameran ini tapi reservasi terlebih dahulu ya. Kepoin aja instagram ini untuk reservasi.
Saya beruntung langsung dipandu oleh kurator. Tentu saya tidak melewatkan kesempatan ini untuk bertanya-tanya seputar pameran maupun proses karya yang dihasilkan.
Pada pameran tunggal kali ini ada sekitar 50 karya yang dipamerkan. Lama proses pembuatan karya berbeda-beda, tergantung dari media yang digunakan. Paling cepat sehari sampai dua hari dan paling lama sebulan sampai berbulan-bulan, kembali lagi tergantung media dan ukuran media yang digunakan.
Berikut saya tampilkan beberapa karya pameran tunggal Roby Dwi Antono.
Persis disamping pintu masuk, disuguhkan tema pameran yang ditampilkan kali ini yaitu tema Lucid Fragments.
Sekian cerita kunjungan saya pada pameran tunggal Roby Dwi Antono.
Terimakasih telah membaca.