“Habiskan jatah gagal mu”. Saya sering mendengar kalimat tersebut.
Jika kamu sudah berusaha, lalu gagal. Teruslah bangkit sampai semua jatah gagal mu habis dan kamu berhasil
Mungkin terdengar klise, tapi menurut saya benar adanya. Saat mengusahaakan sesuatu, tentu yang kita inginkan adalah keberhasilan. Misalnya saat mendaftar ke kampus A, kita ingin lulus; memulai bisnis, ingin berhasil; dan lain sebagainya. Tetapi, terkadang segala yang kita usahakan, segala yang kita inginkan tidak membuahkan hasil yang maksimal.
Bukan berarti kita tidak layak, bukan berarti kita “bodoh” dan bukan berarti kita tidak berusaha. Justru kita telah mengusahakan dengan maksimal. Namun Tuhan belum mengabulkan.
Mungkin kita sedang menghabiskan jatah gagal
Saat kita gagal, ada satu hal yang harus kita ingat; yaitu keberhasilan lain yang telah kita gapai. Bisa jadi keberhasilan tersebut kita gapai dengan mudah, saat orang lain yang berusaha sungguh-sungguh justru gagal untuk mendapatkannya. Saya yakin kita pernah diposisi seperti ini.
Sekarang saya merasakan gagal berkali-kali. Gagal mendapatkan pekerjaan yang saya impikan. Gagal lulus dikampus yang saya inginkan. Putus asa, tentu. Apalagi melihat beberapa teman lain yang rasanya begitu gampang mendapatkan pekerjaan, atau kampus yang diinginkan.
Saya sering refleksi diri, kira-kira apa yang salah. Apa yang salah sehingga saya belum mendapatkan apa yang saya impikan. Ketika saya melirik ke kiri dan ke kanan, ternyata saya tidak sendiri. Masih ada teman-teman lain merasakan hal yang sama dengan yang saya rasakan.
Kembali lagi, saat ini saya sedang menghabiskan jatah gagal. Saat satu kampus tidak lolos, saya coba mencari kampus lain begitu sampai saya berhasil. Sampai saya menghabiskan jatah gagal dalam mencari kampus yang saya inginkan.
3 Comments Add yours