Pondok Ikan Bakar Khatib Sulaiman – Juaranya ikan bakar khas Minang

Padang adalah surganya makanan. Hampir setiap olahan menggunakan santan, termasuk ikan bakar.

Salah satu pondok ikan bakar yang terkenal di Kota Padang adalah Ikan Bakar Khatib Sulaiman. Kenapa ikan Bakar Khatib Sulaiman karena lokasinya yang berada di jalan protokol yaitu Jl Khatib Sulaiman No. 89 Lolong Belanti, Padang. Selain dijalan protokol, pondok ikan bakar ini juga membuka cabang di “taplau”. Taplau adalah singkatan dari tapi lawik atau pinggir pantai dalam bahasa Indonesia. Jika kalian berlibur ke Pantai Padang, kalian bisa mampir makan di cabang ini.

Sebelum saya pulang ke Padang dari perantauan saya sudah memiliki list makanan yang harus saya kunjungi kembali untuk mengobati rasa rindu saya. Salah satunya ikan bakar ini. Membayangkannya saja membuat produksi air liur saya meningkat aka ngiler 🤣

Bagaimana tidak ngiler dan terbayang-bayang rasanya, hampir 2 tahun saya tidak makan ikan bakar yang seenak ini. Kalian yang melihat gambar inipun dijamin ngiler. Iya kan? 😜

Pondok Ikan Bakar ini sangat mudah dijangkau dan memiliki area parkir yang luas serta pelayanan yang cepat. Jadi tidak perlu khawatir kebagian parkir maupun tempat makan karena lokasi yang luas.

Untuk menu yang ditawarkan beragam yang pastinya menu bakar. Mulai dari ikan nila bakar, gurame bakar, ayam bakar, dan cumi bakal. Favorit saya adalah ikan nila bakar. Terfavorit.

Satu hal yang saya rasakan perbedaan antara ikan nila dan ika gurame di Padang san Yogya adalah masalah bau tanah. Saya mulai jarang makan ikan air tawar di Jogja, khususnya gurame dan nila karena saya sering mendapi rasanya agak seperti rasa dan bau tanah. Bukan berarti saya pernah makan tanah. Aduh bagaimana ya mengutarakannya, intinya berbeda. Saya rasa masalah ini karena proses pembibitan dan pengembangbiakannya.

Oh iya saya jadi lupa cara penyajiannya. Jika kalian pesan ikan bakar disini, yang tersaji bukan hanya ikan bakar + nasi dan sambal. Bukan bukan. Kalian akan disuguhkan dengan 3 varian kuah gulai yang berbeda lengkap dengan daun singkong, sambal hijau atau sambalado mudo plus kerupuk ubi. Tidak lengkap rasanya jika tidak memesan satu porsi gulai jengkol. Oh tidak tidaaak, surga makanan sekali ini.

Saking lahapnya saya memsan dua porsi ikan bakan yang habis saya lahap sendiri sampai naik gocar perut saya kekenyangan sekali. Hahahahahha balas dendam namanya.

Di depan warung makan, kalian juga bisa menjumpai karyawan yang sedang membakar ikan. Lihat saja bumbu santannya kentaal dan tumpah ruah.

Selain itu, pelayanan disini sangat cepat dan harganya relatif terjangkau. Satu porsi ikan bakar nila 24K lengkap dengan nasi, 3 variant gulai dan sambal hijaunya. Jika kalian ingin menambah hanya ikan saja diharga 14K. Cukup terjangkau bukan?

Leave a Reply