Taman Nasional Baluran, Africa Van Java

Taman Nasional Baluran berjarak cukup jauh dari Kota Banyuwangi

Saya berangkat cukup siang menuju Taman Nasional Baluran waktu itu. Perjalanan kurang lebih 45 menit dari lokasi penginapan di Pusat Kota Banyuwangi saya sampai sekitar jam 2 siang sedangkan Taman Nasional ini tutup pukul 4 sore. Waktu 2 jam cukup untuk mengeksplore Taman Nasional ini.

Setelah membeli tiket di pos depan, perjalanan saya disambut dengan rimbunnya hutan dikiri dan kanan Taman Nasional Baluran. Kondisi jalan bagus, saya sempat membaca bahwa sebelumnya kondisi jalan di Taman Nasional Baluran ini terdapat banyak lubang. Saat saya datang kondisi jalan sudah sangat mulus.

Sangat disarankan mengeksplore taman ini menggunakan kendaraan pribadi bisa kendaraan roda dua maupun roda empat. Karena taman nasional ini memiliki luasan yang sangat luas.

Africa van java

Taman Nasional Baluran dijuluki dengan Africa Van Java. Padang safana yang berada di taman nasional ini memang mirip dengan Africa.

Savana Bengkol
Savana Bengkol
Savana bekol

Padang safana ini bernama Padang Savana Bekol. Berjarak cukup jauh dari pintu masuk. Kita bisa memarkirkan kendaraan dipinggir jalan untuk berswafoto di Savana ini.

Pohon jomblo menjadi lokasi favorit wisatawan untuk mengabadikan moment. Tentu saya tidak melewatkan kesempatan ini. Cekrek, cekrek, cekrek. Beberapa jepretan sudah saya abadikan.

"<yoastmark

Berfoto menggunakan tengkorak kepala sapi

Di Savana Bengkol ini terdapat beberapa tengkorak kepala sapi yang digantungkan di papan-papan. Tengkorak kepala sapi ini bisa dijadikan sebagai atribut untuk swafoto dengan latar Savana Pengkol.

Africa van java
Africa Van Java

Gersangnya padang safana dan hijaunya langit membuat saya tak puas puas mengabadikan moment di Padang Safana Bengkol Africa Van Java ini.

"<yoastmark

Pantai bama

Setelah puas mengabadikan moment saya memutuskan untuk menuju Pantai Bama. Sepanjang perjalanan saya disuguhkan pemandangan yang bagus. Ditambah lagi rusa-rusa liar yang berkeliaran dipinggir jalan.

"<yoastmark

Saya tidak berani untuk keluar dari kendaraaan. Saya mengabadikan moment ini lewat kaca mobil. Saya penah melihat beberapa wisatawan turun dan berfoto bersama rusa ini. Tapi saya tidak berani mengambil resiko.

Akhirnya saya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan ke Pantai Bama.

Saya kurang menikmati pemandangan di Pantai ini. Terlalu banyak monyet liar yang berkeliaran. Monyet-monyet disini sangat liat menurut saya. Membuat saya tidak nyaman dan keaadan pantai cukup kotor.

Saya hanya menghabiskan waktu tidak sampai 5 menit dan menutuskan untuk kembali ke Kota Banyuwangi.

Sekian perjalanan saya mengeksplore Africa Van Java ini. Teman-teman bisa baca tulisan saya yang lain di Kawah Ijen, Ketapang Indah, Menjangan selama saya berlibur di Banyuwangi.

Leave a Reply