Cuaca malam itu di waduk sermo tidak begitu dingin. Terkadang cukup gerah, sehingga saya tidak memakai sleping bag.
Jauh dari ekspektasi saya, karena saya sudah menyiapkan perintilan penghangat badan karena takut kedinginan. Saya punya pengalaman buruk saat pertama camping di gunung. Kedinginan yang sangat hebat sehingga tak bisa tidur, kesakitan. Karena itu saya selalu mempersiapkan celana panjang 3, kaos kaki 3, jaket 2, shal, dan lainnya supaya tidur tetap hangat. Saya selalu memakai prinsip lebih baik lebih daripada kekurangan.
Pagi itu, saya bangun sekitar pukul 4 dini hari. Malam itu saya tidur cukup nyenyak. Beberapa kali terbangun karena gerimis menerpa lalu berlalu begitu saja. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya. Seperti para lelaki yang datang dan berlalu begitu saja.
Pagi itu saya kurang beruntung, saya tidak bisa mendapatkan sunrise sebagus tahun lagu. Jogja memang sering hujan belakangan ini. Jadi, cuaca pagi itu cukup mendung. Saya cukup sedih, karena saya tidak mendapatkan pemandangan pagi yang begitu indah pada tahun sebelumnya.
Karena kami bangun cukup pagi dan cuaca cukup dingin, tentu berimbas pada lumbung pangan yang ada di bada. Iya, perut mulai kami mulai keroncongan. Memasak mie rebus adalah ide yang sangat cemerlang.
Stok logistik kami masih cukup banyak. Karena waktu camping yang sangat terbatas, jam 7 pagi sudah harus meninggalkan lokasi, maka kami harus menghabiskan logistik yang kami bawa.
Setelah memasak mie rebus, saya memutuskan untuk membuat bakwan.
Selow banget sih bikin bakwan pas camping.
Iya, saya memang seselow itu.
Memasak saat camping adalah jalan ninjaku.
Saya memang suka memasak, apalagi saat camping. Rasanya punya kepuasan tersendiri menyajikan rekan-rekan makanan yang enak. Seperti suatu prestasi terkadang. wkwkwkkw
Pagi itu saya menyajikan sarapan mie rebus dan bakwan goreng tak lupa secangkir kopi hangat di pagi hari sembari menikmati pemandangan di waduk sermo. Ahh sedap sekali rasanya.
Tak terasa sudah pukul 6.30. Belum puas rasanya menikmati secangkir kopi di pagi hari, kami sudah diburu waktu untuk berkemas. Kami mulai berkemas-kemas untuk pulang karena seperti yang infokan panitia sebelumnya, batas camping hanya sampai pukul 7 pagi. Nanggung banget rasanya.
Pukul 7 kamis selesai berkemas-kemas, lalu bersantai sejenak. Mengabadikan moment kebersamaan kami. Foto ke kiri dan ke kanan. cekreek cekreeeeek!
Pukul 7.30 kami kembali ke jogja dan camping selesai.
Tapi tulisan tentang waduk sermo belum selesai ya.
Saya akan membagikan tips masak-masak saat camping.
Stay tune.!